Cara merawat dan menyimpan Baja ringan

Baja ringan yang kita gunakan memang memiliki lapisan yang dapat menahan Karat. Kunci anti karat itu sendiri terletak pada lapisan yang melingkupi Permukaan Baja Ringan. Lapisan Alumunium Zinc beserta senyawa lainnya mampu dan cukup ampuh dalam menahan dan mencegah korosi terjadi didalam baja ringan. Namun disaat lapisan itu terbuka atau terkelupas maka karat bisa muncul.

Jadi ada beberapa langkah untuk pencegahan dan cara mengatasi karatan pada Baja Ringan :
  1. Usahakan Menyimpan dalam keadaan kering maka gunakan alas penumpu agar tidak berhubungan langsung dengan tanah atau genangan air. 
  2. Apabila disimpan ditempat terbuka, Baja ringan disusun / ditumpuk diatas alas penumpu secara miring untuk menghindari genangan air dan menutupnya dengan plastik. Kenapa diharapkan diposisikan miring agar air tidak menggenang diatasnya. 
Ada beberapa hal yang perlu anda hindari saat memasang atau menggunakan baja ringan yaitu :
  1. Hujan dan panas.
    Atap baja ringan bukanlah material untuk eksterior. Jadi tidak disarankan untuk terkena panas dan hujan secara terus menerus. Terpaan cuaca tersebut lambat laun akan mengurangi daya tahan lapisan yang menahan karat pada baja ringan itu. Akibatnya akan muncul korosi yang lebih cepat dari garansi yang diberikan. Saat proses pemasangan, tempatkan baja ringan dalam ruang tertutup yang terhindar dari sinar matahari dan hujan. Hindari pengerjaan di kala musim penghujan mulai tiba. 
  2. Air semen
    - Diusahakan untuk menjauhkan dan menghindari baja ringan terkena adonan semen. Menempelnya air semen pada permukaan baja ringan akan menghasilkan reaksi kimia dan berpotensi merusak lapisan yang menahan karat. Khususnya jenis baja ringan dengan lapisan antikarat berjenis Zinc (galvanis).
    - Saat tahap konstruksi berlangsung, diusahakan melindung atau menghindari baja ringan dari proses pengerjaan beton atau adonan semen. Hindari pula pengaplikasian adonan semen untuk karpus (genteng nok) langsung di atas rangka baja ringan. Buat lapisan kedap air sebagai pembatas. 
  3. Tergores
    - Ketika lapisan yang menahan karat tergores maka baja akan berhubungan langsung dengan oksigen. Akibat pertemuan zat tersebut akan terjadi Reaksi Kimia antara udara dengan baja ringan yang dapat menghasilkan karat.
    - Jadi saat terjadi kerusakan, sebagai contoh : akibat bekas sambungan yang terbuka atau pemotongan yang salah, secepat mungkin Anda lakukan pelapisan ulang. Lapis ulang permukaan dengan menggunakan cat. Jangan lupa untuk meminimalisasi kesalahan pasang sehingga muncul banyak luka di permukaan baja ringan. 
  4. Larutan Asam
    -Cairan bersifat asam sangat reaktif ketika bersentuhan dengan permukaan baja ringan. Coating atau lapisan antikarat dapat mengelupas dan menghasilkan karat. Larutan asam umumnya berada pada produk pembersih lantai dan keramik. 


Jika Anda menanyakan ketahanan baja sebagai material konstruksi, Anda bisa melihat berbagai bukti konstruksi baja dari seluruh dunia. salah satu bukti dari ketahanan baja adalah Menara Eiffel di Paris. Menara Eiffel dibangun sejak tahun 1909 dan masih mampu berdiri secara kokoh dan kuat sampai sekarang. Ini berarti, baja akan mampu bertahan selama lebih dari seratus tahun dan dimungkinkan untuk mampu bertahan selama puluhan dekade lagi dengan perawatan yang memadai. Selain Eiffel, Menara Tokyo di Jepang juga merupakan bukti nyata dari kekuatan konstruksi baja. Menara tokyo sudah dibangun sejak tahun 1958 dan masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Baja adalah besi yang mengandung karbon dengan kandungan karbon 1,02 sampai 2,11 %C. Baja konstruksi bangunan memiliki sifat mekanik yang baik. Baja dikategorikan sebagai bahan non combustible sehingga tidak mudah terbakar, tetapi mampu menjadi penghantar panas yang baik. Baja banyak digunakan untuk konstruksi bangunan besar atau pun kecil. Selain itu, baja juga banyak dimanfaatkan untuk membangun jalan dan jembatan.

Sharing beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang kesalahan dalam memsang baja ringan yang bisa mengakitakan kecelakaan yang fatal

Pemasangan rangka atap baja ringan membutuhkan keahlian tersendiri. Diperlukan ketelitian dan kejelian dalam memasang setiap komponen rangka baja ringan agar bisa terpasang dengan baik dan benar. Kesalahan sedikit saja dapat menimbulkan kecelakaan yang fatal. Bahkan sampai atap bangunan mudah ambruk.

Kesalahan 1 : Dudukan Rangka Terpasang Miring

Pemasangan dudukan untuk atap baja ringan harus seimbang dan sama tinggi. Apabila tidak, maka kekuatan yang ditopang oleh dudukan tersebut menjadi tidak sama rata. Akibatnya rangka sewaktu-waktu bisa rubuh karena berat sebelah. Untuk mengetahui kedudukan yang seimbang, anda bisa menggunakan waterpass, tali, dan meteran.

Kesalahan 2 : Hanya Asal Komponen Rangka Terpasang

Rangka dari baja ringan merupakan produk industri yang sudah diperhitungkan desainnya secara matang. Rangka ini terdiri dari beberapa komponen terpisah yang dapat disatukan dengan merangkainya. Ketika ada sebuah komponen rangka yang tidak dipasang dengan tepat, hal ini akan berpengaruh terhadap kekuatan dan struktur dari komponen-komponen yang lainnya. Jadi sebelum proses pemasangan dilakukan, sebaiknya anda mempelajari rangka tersebut terlebih dahulu. Percayakanlah pemasangan rangka ini kepada tenaga ahli supaya mengerjakannya secara benar dan tidak asal terpasang.

Kesalahan 3 : Menggunakan Rangka yang Murahan

Produk-produk yang dijual dengan harga murah umumnya memiliki kualitas yang lebih rendah daripada produk yang mahal. Walaupun memperhitungkan anggaran pembangunan itu penting, tetapi lebih penting lagi mengutamakan kualitas suatu bahan. Rangka atap yang berkualitas rendah tentu tingkat keawetannya rendah pula. Kapan saja atap pun berisiko ambruk dan membahayakan penghuni rumah tersebut. Hendaknya anda beinvestasi memakai rangka atap baja ringan yang berharga mahal, memiliki kualitas terbaik, dan mempunyai daya tahan yang tinggi.

Kesalahan 4 : Memasang Perabot Gantung Terlalu Banyak

Rangka dari baja ringan ini memiliki kemampuan menahan beban dengan bobot sesuai spesifikasinya. Di samping menopang atap, disadari atau tidak rangka ini juga harus menahan beban dari perabot-perabot gantung yang dipasang di rangkanya. Sebagai contoh lampu gantung, kipas angin, kabinet, penghangat ruangan, dan lain-lain. Sehingga ketika anda ingin memasang benda-benda yang bertumpu dan mengandalkan kekuatan rangka atap baja ringan, pertimbangkan dengan masak terlebih dahulu.

Kesalahan 5 : Rangka Baja Ringan memang disertai lapisan yang menahan karat, Tapi

Pada saat pemasangan atap dilakukan, rangka seringkali terbentur atap secara tidak sengaja. Hal ini bisa mengakibatkan lapisan antikarat pada baja ringan terkikis. Selain itu, pengikisan lapisan antikarat ini juga bisa disebabkan oleh air hujan dengan pH asam yang tinggi. Uap air yang dibawa angin laut pun bersifat basa yang dapat menggerogoti lapisan antikaratnya. Jika sudah demikian, rangka pun bakal berkarat dan berkeropos. Usahakan pemasangan rangka ini dilakukan benar-benar rapat dan tertutup agar tidak gampang rusak.



Sharing tentang kelebihan yang didapat bila anda memilih Baja Ringan :
  • Beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya, seperti pondasi, dinding, kolom, menjadi lebih rendah. Hal ini dikarenakan bobot yang ringan dari jenis bahan ini. 
  • Baja ringan tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban. 
  • Bila dibandingkan dengan rangka kayu atau baja konvensional, pemasangan rangka atap baja ringan relatif lebih cepat. 
  • Baja ringan bersifat tidak merambatkan atau membesarkan api (non-combustible). Karena dalam baja ringan terdapat sistem proteksi khusus yang disebut fire resistanceyakni rakitan sistem struktur untuk membatasi penyebaran api pada suatu daerah atau kemampuan untuk secara menerus berperan menahan struktur ketika terpapar api. 
  • Baja ringan juga tidak memiliki nilai muai susut sebagaimana material kayu. 
  • Baja ringan lebih efisien dan ekonomis karena biaya pemeliharaan lebih kecil dan memiliki daya tahan lebih lama karena tidak terkena rayap dan tidak lapuk sehingga masa waktu manfaatnya menjadi lebih lama.

0 Response to "Cara merawat dan menyimpan Baja ringan"

Posting Komentar

Postingan Populer

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel